VILA ANGKER DI
DEKAT HUTAN
Pagi hari itu jeki pergi ke kampus setelah dia
selesai sarapan di kos-sannya, setelah dia sudah sampai di kampus dia mencari
ke-5 orang temannya dan ternyata yang dia temui hanya si aldi, kubil,jefri, dan
asep saja dan di situ jeki melihat ke-3 orang temanya sedang bengong dan
mungkin mereka bengongnya sudah dua puluh menitan lebih.
“woiiii-wooiii lagi ngapain loe bertiga di sini?
Aneh-aneh aja loe.” Kata jeki saat dia melihat temannya yang lagi bengong.
Tetapi mereka bertiga tidak menghiraukan jeki
yang ada di depan mereka, sampai akhirnya dengan terpaksa jeki menampar
satu-satu pipi teman-temannya yang lagi bengong tadi.
“aaduuuhhh, apaan sih loe jek main nampar-nampar
segala.” Kata mereka bertiga yang serempak merespon taparannya jeki yang
mendarsat di pipi mereka.
“loe bertiga lagi ngapain sih bengong-bengong
kaya tadi? Kesambet setan chader baru tahu rasa loe.”kata jeki dengan nada agak
melucu.
“emangnya loe kaga tahu apah kalau kita bertiga
lagi taruhan bengong?.” Si kubil menjawab dengan nada yang kesal terhasap jeki.
“yah aaampuunnn, kalian buat apa sih taruhan
bengong kaya gitu? Eh denger ya kalau kalian liputan di vila angker itu jangan
sekali-kali kalian bengong kaya tadi!!!.”kata zaki dengan nada yang mengancam
pada teman-temannya.
“Emangnya keapa kalau bengong kaya tadi?.” Kali
ini gantian si jefri yang bertanya dengan nada yang serius pada jeki.
“loe bertiga beneran mau tahu kenapa gak boleh
bengong di vila angker itu?.” Kata zaki sambil membuat teman-temannya
penasaran.
“ya iyalah.”aldi menjawab dengan wajahnya yang
penasaran itu.
“wanni piro? hahahaha.”kata jeki sambil tambah
membuat jengkel teman-temannya.
“yah elu jek tahunya cuman duit aja, huuuu dasar
mata duitan!!!.”asep berkata sambil mengejek jeki.
“ya ya ya gue kasih tahu deh, loe bertiga denger
ya kalau loe bertiga sembarangan bengong kaya tadi di vila angker itu kalian
bakal kesambet setan tahu! truz kalian juga bakal di datangin sama setan teruz
ke mana aja kalian pergi! Makanya loe jangan suka bengong-bengong kaya gitu
lagi ngerti loe !!!.” kata jeki dengan nada mengancam lagi kepada
teman-temannya.
“keren gak setannya?.”si kubil bertanya dengan
muka yang inoccent.
“bil bil kubil sini loe gue bisikin, kalo setannya
keren entu setan bakalan main film tahu gak sih loooeeeee??? Lagian loe
nanya-nya pinter banget sih, mana ada setan keren!.”kata jeki dengan nada marah
kepada kubil.
“eh, BTW loe siap gak buwat liputan malam ini?.”
Kata jeki sambil mengetes keberaniannya si kubil.
“ahhhh,apaan sih loe jek? Kalau kaya gini
caranya gue gak mau ikut ah malesss banget gue. Gue belum izin sama enya’ gue
lagi, tega banget loe jek sama gue.”kata kubil memelas.
“eh bil boleh gak gue kasih saran buwat loe?.”
Jeki bertanya pada kubil.
“apaan?.” Kata kubil penasaran.
“buang aja tuh otot loe! Gue bingun sama loe
bil, badan loe gede tapi hati loe kaya hello kity. Malu-maluin aja loe.” Kata
jeki dengan muka kesal terhadap kubil.
Tiba-tiba temen mereka yang cewe dua orang itu muncul”haiiiiiii, iihhh
kubil mukanya imut banget sih imut banget deh. Gimana nih kubil loe siapkan
ikut kita liputan malam ini?”kata shela.
“ah gak ah kaga siap gue.”kata kubilsama seperti
tadi.
“haaaahhh, Loe gak siap apa takut bil?
Hahaha.”kata indah dengan muka yang menertawakan kubil.
“kubiiil-kubil badan loe tu gede berotot lagi,
mana pantes loe takut kaya gitu.”kata indah mengejek kubil.
“aaahhhh, dasar loe emang penegaan sama teman
sendiri huuuuu! Lagian kenapa sih loe semua pada mempermasalahin otot gue?”
kata kubil memperotes teman-teannya.
“ya iyalah kita mempermasalahkan otot loe yang
guede itu, harusnya loe itu punya malu dikit doooonk ma diri loe sendiri bil.
Dasar anak enya’!” kata shela mengejek kubil.
“iya nih si kubil loe tahu malu napa sih? Lagian
jadi cowo LETOYYY bangettt loe huuuuhhh payah loe” indah berkata dengan marah.
“aaahhhhh, udah-udah deh mendingan kita semua
pulang dulu, mandi plus bersih-bersih diri dulu
truz habis itu ngumpul di rumah gue dan langsung capcuz deh k’vila
angker itu”kata jeki dengan muka kesal terhadap teman-temannya berdebat dari
tadi.
PADA
SAAT JAM 07:00 MALAM MEREKA SEMUA TELAH BERKUMPUL DI RUMAHNYA JEKI
Pada saat mereka semua telah berkumpul di
rumahnya jeki, mereka semua sudah sibuk sendiri mengecek barang-barang yang
harus di siapkan buat liputan di vila angker itu. Setelah itu mereka menuju ke
mobilnya jeki yang berada di garasi rumahnya jeki setelah mereka semua sudah
menaiki mobil jeki lagi-lagi terjadi perdebatan lagi antara mereka semua.
“iiisshh, kubiiiilll loe apa-apaan sih
nyempi-nyempitin tempat gue aja? Nyari kesempatan dalam kesempitan loe ya!”kata
shela dengan suara yang keras.
“iya nih si kubil aneh-aneh aja deh dari tadi
siang juga! kelakuan loe itu gak ada yang bener tahu gak? Ya pake ketakutan
segala lah, so’ manja lah, jadi cowo letoy plus centil banget sih loe! Males
tahu gak gue liatnya” kata indah memperotes tingkah laku kubil.
“ya deh maaf-maaf, gue kan udah bilang kalau gue
takut ikut loe semua liputan di vila angker itu. Jadiii yah gue deket-deket deh
sama shela, lagian kalau gue deket-deket sama loe palingan gue langsung loe
gamparrr! Iya kan!!!” kubil menjawab dengan nada agak sedikit kesal kepada
indah yang suka memperotesnya.
“ah udah deh kalian kenapa lagi sih berantem?
Kaya anak kecil aja deh.” Kata aldi dengan nada kesal.
“udah lah ayoo jeki kita capcuz, langsung tancap
gas jekiiii….!!!”kata asep dngan suara yang kerasnya sama seperti shela.
beberapa menit kemudian mereka telah sampai di
vila angker itu, dan lagi-lagi terjadi perdebatan antara mereka dan yang paling
sering cari masalah itu pasti kubil.
“eh eh eh, gue ngikut di belakang loe donk jeki
plizzzzz. Gue takut banget nih soalnya.”kata kubil sambil mengendap-ngendap di
balakangnya jeki.
“naaaahhhhh-naahhhh, itu tu iiituuuu tangan plus
badan loe yang berotot entu mendingan loe sekolahin dulu deh supaya gak
sembarangan megang-megang badan gue O.K! geli tahu gue, loe deket-deket sama
gue kaya gini nanti yang ada gue di kirain suka lagi sama loe,,, iiihh ogah
banget dah gue.”kata jeki dengan sedikit gemetar karena geli dekat-dekat dengan
si kubi.
“ya ampun jeeek, loe kaya baru sekarang aja gue
deket-deket sama loe kaya gini. Tega bangett loe jek.” Kata kubil dengan muka
memelas kepada jeki.
“ah udah deh gak usah deket-deket sama gue lagi awass
loe! Gue gibeng baru tahu rasa.” Kata jeki dengan tangannya yang mengarah ke
muka si kubil walaupun tidak mengenai muka kubil.
Setelah perdebatan si jeki dan si kubil,
kemudian mereka enuju keruangan vila angker itu sambil menyalakan camera mereka
masing-masing dan di situlah si aldi,asep, dan jefri melihat sosok mahluk yang
menyeramkan dan gak pernah sekalipun mereka melihat mahluk itu dan mereka
bertiga berteriak dengan sekeras mungkin sehingga kubil,jeki,shela, dan indah
terkejut dengan tingkah laku mereka bertiga yang di anggap gak wajar sama
kubil,jeki,shela, dan indah.
“wwwwooooiiii, kalian bertiga kenapa sih
teriak-teriak gak jelas kaya gitu? Kaya orang habis liat hantu aja.”kata jeki
dengan raut wajah yang aneh plus penasaran kepada mereka bertiga.
“em-em-emang kita liat hantu tadi jek.” Kata
asep dengan nada layaknya orang yang ketakutan kepada jeki.
“i-i-iyaaaa jeki tadi gue sama jefri juga
ngeliat jek!”kata aldi dengan raut wajah yang sangat ketakutan sehingga meraka
bertiga menjadi gugup dan saling berpelukan sangking takutnya.
“udah deeeh kalian bertiga jangan naku-nakutin
kita deh, gak lucu tahu!” kata shela yang sedikit berlagak agak manja dengan
aldi,jefri,dan asep, sambil memeluk indah sahabatnya.
“alaaahhh udah lah gak usah di percaya omongan
mereka bertiga shela, indah mendingan kita cabut aja yoo’ ngeliput semua
ruangan ini.”kata jeki dengan nada meremehkan perkatan aldi,jefri, dan asep
tadi.
Kemudian setelah beberapa menit jeki terpisah agak jauh sedikit dari shela,
indah, da kubil tetapi jeki tidak menyadari keadaan itu sehigga jeki santai
saja dengan keadaanya yang sekrang ini, hingga tiba-tiba jeki merasa bulu
kuduknya merinding dan di sertai dengan suara-suara air yang mengalir di dekat
tempat jeki meliput itu tapi jeki tidak menghiraukan bunyi air mengalir
tersebut dan jeki baru sadar kalau dia terpisah dari shela, indah, dan kubil
dan jeki juga sadar kalu ternyata tempat dia meliput itu dekat dengan kamar
mandi yang sudah lama tidak di urus. Dan tiba-tiba jeki mendengar jeritan suara
perempuan yang meminta tolong dan jeki penasaran akan hal itu sehingga di mencoba
masuk ke dalam tempat yang mengeluarkan suara tersebut dan sesaat kemudian jeki
sudah memasuki ruangan yang penuh dengan jaring laba-laba dan bau yang sangat
pengap itu. Tiba-tia jeki melihat seorang perempuan yang sedang menangis di
kursi ujung kanan ruangan itu dan jeki mendatangi perempuan itu karena rasa
penasarannya yang sangat sehingga dia tidak takut dengan apa yang terjadi
setelah dia melihat ataupun menyentuh perempuan itu tetapi tiba-tiba ada
pikiran melintas di otak jeki kalau tidak mungkin ada perempuan yang tinggaldi
vila angker kaya gini dan sesaat kemudian setelah jeki berpikir tiba-tiba
perempuan itu balik muka ke hadapan jeki dan yang paling parahnya lagi jarak
antara muka jeki dan perempuan itu hanya sebatas empat jengkal jari tangan
orang dewasa. Dan reflek jeki berteriak sekeras-kerasnya dan kemudian dia lari,
pada saat dia lari dia menabrak sesuatu pas di depan mukanya dan dia tidak tahu
itu apa dan jeki membuka mata nya sabil takut-takut dan terkejutnya dia ternyata
yang di tabrak tadi adalah perempuan yang duduk di ruangan yang tadi dia
datangin dan kemudian dia teriak dan lari lagi. kemudian pada saat dia lari,
dia meginjak sesuatu yang empuk seperti bantal tetapi ada yang aneh dengan
sesuatu yang dia injak itu dan dia juga berusaha melihat apa yang di tinjaknya
itu tiba-tiba ketika dia melihat kebawah dengan bantuan senter dari cameranya
tadi dia terkejut lagi karena ternyata yang dia injak tadi bukan bantal melainkan
pocong yang mungkin sengaja berbaring di lantai vila angker itu dan kemudian jeki lari lagi dan tiba-tiba dia
meabrak sesuatu lagi tapi ternyata yang dia tabrak kali ini adalah
teman-temannya melainkan kubil,aldi,asep,jefri,shela,dan indah, jeki lega pada
saat dia menemukan teman-temanya lagi.
“kemana aja loe jek dari tadi kita nyariin loe
tahu gak?” kata kubil dengan wajah penasaran.
“iya jek loe kemana aja sih, kita khawatir
tahuuu” kata shela dengan muka yang panik karena dia melihat jeki ngos-ngosan.
“haaahhhh haaaah haahhhh, guys-guys gue tadi di
kejar-kejar hantu sialan tahu gak? Gila aja gue di kejar-kejar ampe gue ngos-ngosan
kaya gini.” Kata jeki dengan wajah yang serius dan kecape’an akibat di
kejar-kejar setan tadi.
“hahahahaha kasiaaan deh loe jek barusan tadi
waktu gue bilangin gue,aldi,sama jefri liat hantu loe ngeremehin omongan kita.
Sekarang percayakan loe ma kita bertiga kalau vila ini bener-bener angker.”kata
asep menasehati jeki.
“ya deh sep,jef,al gue percaya sama loe bertiga,
sumpah deh ampir mau mati gue rasanya ngeliat tu setan. Sialan banget sih, trus
yang gue liat kali ini bukan cuman perempuan setannya tapi juga laki-laki
aliyas nyonya kuntil dan om pocong.” Kata jeki sambil ketakutan tapi bernada
lucu.
“udah deh kita lanjutan lagi aja liputannya
guys, nanggung nih tinggal dikit lagi.” Kata indah menyuruh teman-temannya
ngeliput lagi.
“ya deh kita lanjutin lagi aja ngeliputnya,
setuju gak loe semua?” kata jeki bertanya kepada teman-temannya.
“emangnya loe gak takut ketemu entu setan lagi
jek?”kata kubil bertanya ada jeki.
“yahh takut sih gue tapi jalanin aja deh dari
pada kita gak dapet apa-apa dari
ini tempat, nanti yang ada kita malah rugi
soalnya gue gak mau lagi ketempat yang serem banget kaya gini.” Kata jeki
menjawab kubil.
“yah bener tuh apa yang di bilang sama jeki,
mendingan kita lanjutin aja lagi, tapi ingat!! Jangan sampe ada yang terpisah
lagi O.K!” kata shela membenarkan apa yang di bilang jeki tadi.
Setelah mereka semua telah selesai meliput semua
ruangan tua vila angker itu tiba-tiba di depan mereka semua ada perempuan yang
sedan berdiri di ujung tembok sebelah kanan dan muka perempuan itu mengerikan
dan reflek mereka semua berteriak dan lari kemuadian mereka sembunyi si bawah
kolong meja di dalam vila angker itu tapi tiba-tiba mereka semua merasakan ada
yang aneh di belakang kolong meja tempat mereka bersembunyi itu. Dan tiba-tiba”aaaaaaaaaaaaaaaa,
hantuuuuuuu lariiiiii!!!.” Reflek mereka semua berteriak lagi dan lari.
Kemudian mereka semua menuju jalan keluar melewati lorong di vila angker itu
dan kemudian mereka semua menaiki mobilnya jeki dengan berdesak-desakkan dan anehnya
lagi kenapa di saat yang seperti itu ada aja masalah antara mereka semua.
“sana-sana doooonkkk apaan sih loe nyari
kesempatan dalam kesulitan kaya si kubil aja. Iiihh ada-ada aja deh”kata asep
menceramahin temannya si aldi.
“yeee siapa juga yang mau dekat-dekat loe! Gue
duduk disini itu karena gue males dekat-dekat sama indah nanti yang ada gue
malah di ceramahin kaya si kubil.” Kata aldi ngotot ke asep.
“aahhh apaan sih kalian berdua nih pada ribut
aja, suasana ini lagi gak mendukung tahu gak ?”kata jeki memarahi asep dan
aldi.
Kemudian jeki menyalakan mesin mobilnya dan
menancapkan gas sekencang-kencangnya. Tapi tiba-tiba di tengah jalan setan
perempuan itu mengikuti mereka dan setan perempuan itu ada di atas kaca mobil
mereka dan reflek mereka semua berteriak dan mobil mereka menabrak pohon yang
ada di pinggir-pinggir jalan itu dan mereka semua tewas dalam seketika.
TAMAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar